Matematika sering dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan. Menjadi
momok dalam dunia pendidikan . Sebenarnya saya dulu juga begitu, waktu masih
belajar di bangku SD matimatika itu sangat memusingkan. Tapi tidak untuk
sekarang, lulus SD dengan nilai matematika yang sangat memalukan membuat saya
belajar mencintai metematika, yach…. Intinya adalah mencintai. Bukan hal buruk
kok ketika kita mencintai matematika, dalam matematika kita akan lebih mengasah
apa yang disebut logika berfikir.
Matematika membuat saya mengerti bahwa sebuah masalah memiliki
banyak jalan keluar, dengan beberapa proses yang sebenarnya dapat kita manfaatkan
dalam kehidupan. Menemukan masalah, memahami, menentukan apa yang kita butuhkan
(rumus) and do it. Sesimple itu kok. Apanya yang sulit???menghafal rumus??atau
menjalankan rumus??
Sudahlah….jangan banyak beralasan, bukankah tadi sudah saya katakan,
intinya adalah mencintai matematika. Cinta itu timbul karena terbiasa, terbiasa
bersama, terbiasa jalan berdua, sooo ajak tu matematika bermain, nggak perlu
nunggu hari minggu, asal kamu ada waktu maka matematika siap menemani mu. Banyak
soal yang akan menantang mu, dan membuat mu ketagihan.
Tenang saja, belajar matematika bukanlah belajar tanpa hasil. Banyak
juga yang bilang kalo matematika itu Cuma nyari nilai X, atau nilai Y. Matematika
itu the king of science, tak ada yang sia-sia dari belajar matematika. Setidaknya
otak kita bisa terasah, belajar lebih teliti, berfikir kristis, serta bersikap
disiplin. Pak Suwarsono
juga berpendapat bahwa matematika juga mengandung nilai-nilai yang sanagt
berguna untuk pembentukan sikap dan kepribadian yang lengkap (utuh)
Tidak hanya itu, matematika juga berguna dalam dunia medis
lho,,,contohnya dalam penyakit kanker Matematika berperan dalam
menghitung volume kanker. dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus
(bisa integral cakram, cincin, lipat 2, bahkan lipat 3), karena umumnya sel
kanker tidak mungkin bebentuk prisma, tabung, kerucut atau limas yang mudah
sekali dihitung volumenya
Sudah tak ada alasan lagi kan untuk tidak mencintai
matematika??? Jangan bilang tidak suka matematika kalo kalian masih saja suka
ngitung duit..!!!!
MATHEMATIC IS SIMPLE
0 komentar:
Posting Komentar