Sabtu, 26 Januari 2013

Matematic is Simple



Matematika sering dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan. Menjadi momok dalam dunia pendidikan . Sebenarnya saya dulu juga begitu, waktu masih belajar di bangku SD matimatika itu sangat memusingkan. Tapi tidak untuk sekarang, lulus SD dengan nilai matematika yang sangat memalukan membuat saya belajar mencintai metematika, yach…. Intinya adalah mencintai. Bukan hal buruk kok ketika kita mencintai matematika, dalam matematika kita akan lebih mengasah apa yang disebut logika berfikir.

Matematika membuat saya mengerti bahwa sebuah masalah memiliki banyak jalan keluar, dengan beberapa proses yang sebenarnya dapat kita manfaatkan dalam kehidupan. Menemukan masalah, memahami, menentukan apa yang kita butuhkan (rumus) and do it. Sesimple itu kok. Apanya yang sulit???menghafal rumus??atau menjalankan rumus??
Sudahlah….jangan banyak beralasan, bukankah tadi sudah saya katakan, intinya adalah mencintai matematika. Cinta itu timbul karena terbiasa, terbiasa bersama, terbiasa jalan berdua, sooo ajak tu matematika bermain, nggak perlu nunggu hari minggu, asal kamu ada waktu maka matematika siap menemani mu. Banyak soal yang akan menantang mu, dan membuat mu ketagihan.

Tenang saja, belajar matematika bukanlah belajar tanpa hasil. Banyak juga yang bilang kalo matematika itu Cuma nyari nilai X, atau nilai Y. Matematika itu the king of science, tak ada yang sia-sia dari belajar matematika. Setidaknya otak kita bisa terasah, belajar lebih teliti, berfikir kristis, serta bersikap disiplin. Pak Suwarsono juga berpendapat bahwa matematika juga mengandung nilai-nilai yang sanagt berguna untuk pembentukan sikap dan kepribadian yang lengkap (utuh)

Tidak hanya itu, matematika juga berguna dalam dunia medis lho,,,contohnya dalam penyakit kanker Matematika berperan dalam menghitung volume kanker. dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus (bisa integral cakram, cincin, lipat 2, bahkan lipat 3), karena umumnya sel kanker tidak mungkin bebentuk prisma, tabung, kerucut atau limas yang mudah sekali dihitung volumenya
Sudah tak ada alasan lagi kan untuk tidak mencintai matematika??? Jangan bilang tidak suka matematika kalo kalian masih saja suka ngitung duit..!!!!
MATHEMATIC IS SIMPLE



0 komentar:

Posting Komentar